Legislator Apresiasi Pengembangan Energi Biomassa oleh Perhutani

Anggota Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono Foto : Tiara/mr
Anggota Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono mengapresiasi pengembangan energi berbasis biomassa oleh Perum Perhutani. Khususnya pengembangan tanaman biomassa yakni diantaranya, Kaliandra dan Akasia. Menurutnya, pengembangan ini patut didukung sepenuhnya, karena kedua tumbuhan tersebut pertumbuhannya tergolong cepat.
“Hal ini bisa menjadi tanaman andalan untuk disubstitusikan menjadi Sumber Daya Alam (SDA),” jelas Budi saat pertemuan dengan antara Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI dengan Direksi Perum Perhutani di Kantor Perhutani, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (14/12/2018).
Legislator daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur ini menuturkan, dengan dikembangkannya kedua jenis tumbuhan tersebut dapat menjadi substitusi SDA berupa migas dan batu bara yang suatu saat ketersediannya akan punah.
“Hal ini sangat penting mengingat SDA mineral kita suatu saat nanti akan habis dan upaya yang dilakukan oleh Perum Perhutani ini dalam rangka mengembangkan sumber biomassa ini harus didorong untuk nantinya bisa menjadi pengganti dari SDA yang ketersediaannya suatu hari akan habis,” tutur legislator Partai Gerindra itu.
Menanggapi pernyataan tersebut, Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Perum Perhutani Agus Setya Prastawa mengungkapkan, pada tahun 2019 akan dilakukan pengembangan energi berbasis biomassa, yakni penanaman 40 ribu hektar tanaman kaliandra. Sebelumnya Perum Perhutani juga sudah memiliki percontohan sekitar 2000 hektar di Semarang.
“Ini harapan kami. Selain untuk memperbaiki lingkungan juga bisa menjadi bisnis di masa depan menggantikan bahan bakar fosil. Karena di Jepang energi yang berbasis tenaga nuklir sudah banyak ditutup dan diganti dengan energi yang lebih ramah lingkungan, dan ini merupakan peluang kita,” imbuhnya. (tra/sf)